Tema Tema adalah inti dari cerita. Contohnya pada cerita wayang Mahabarata, tema cerita adalah tentang konflik keluarga antara pandhawa dan Kurawa untuk memperebutkan kekuasaan. 2. Alur Alur adalah urutan rangkaian peristiwa dalam cerita. Alur terdiri dari alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Contohnya pada cerita wayang Mahabarata, alur yang digunakan adalah alur maju. 3. Paraga lan pamaragan (tokoh dan penokohan) Yaitu tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita dan wataknya. Contohnya pada cerita wayang Mahabarata, tokoh-tokohnya yaitu: Para Pandhawa (Puntadewa/Yudhistira, Werkudara (Bima), Arjuna, Nakula, dan Sadewa) yang memiliki watak baik, pemberani. Kurawa (Suryudana, Dursasana, dll) yang memiliki watak licik, pemarah, kejam. Sengkuni, berwatak cerdas tapi licik dan suka menghasut Karna, memiliki watak dermawan, teguh pada janji, terkadang sombong. Krisna, memiliki watak bijaksana dan sebagainya 4. Latar/Setting Latar terdiri atas latar wektu (waktu), panggonan (tempat), dan swasana (suasana). Contohnya pada cerita wayang Mahabarata, latar yang digambarkan adalah sebagai berikut: Latar Waktu : Pagi, Siang, Malam Latar Tempat: Negara Astina, Negara Ngamarta, dan Tegal Kurusetra Latar Suasana: Tegang, mencekam 5. Pamawas (sudut pandang) Pamawas terdiri dari: Utama Purusa (sudut pandang orang pertama), ciri-cirinya menggunakan kata aku untuk menyebut tokoh cerita. Pratama Purusa (sudut pandang orang ketiga, ciri-cirinya menggunakan kata dheweke (dia) untuk menyebut tokoh cerita. Contohnya: Pada cerita wayang Mahabarata, sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat. 6. Piweling (amanat) Piweling yaitu amanat atau pesan yang bisa diambil dari cerita. Contohnya pada cerita wayang Mahabarata, piweling yang ingin disampaikan adalah bahwa kebenaran dan kebajikan pasti akan mendapat kemenangan. sementara kejahatan akan mendapat kekalahan.
Tema Tema minangka inti saka crita. Contone ing crita wayang Mahabharata, tema crita yaiku ngenani konflik kulawarga Pandhawa lan Korawa kanggo adu panguwasa. 2. Plot Alur yaiku urutan kedadeyan ing crita. Alur kasebut dumadi saka alur maju, alur mundur, lan alur campuran. Contone, ing crita wayang Mahabarata, plot sing digunakake yaiku plot maju. 3. Paraga lan pamaragan (paraga lan perwatakan) Yaiku paraga kang ana ing crita lan paragane. Contone ing crita wayang Mahabarata, paragane yaiku: Para Pandhawa (Puntadewa/Yudhisthira, Werkudara (Bima), Arjuna, Nakula, saha Sadewa) ingkang gadhah budi pekerti ingkang sae. Kurawa (Suryudana, Dursasana, lsp.) kang nduweni watak licik, nesu, bengis. Sengkuni, pinter nanging licik lan seneng nggugah Karna, watak loma, teguh ing janji, kadang gumedhe. Kresna, nduweni watak wicaksana lsp 4. Latar / Setelan Latar dumadi saka latar wektu (wektu), panggonan (panggonan), lan swasana (suasana). Tuladhanipun wonten ing cariyos wayang Mahabarata, setting ingkang dipunandharaken inggih menika: Setting Wektu : Esuk, Sore, Bengi Setting: Negara Astina, Negara Ngamarta, lan Tegal Kurusetra Suasana: Tegang, ngeri 5.Pamawas (sudut pandang) Pamawas dumadi saka: Utama Purusa (sudut pandang orang pertama), paraga ngginakaken tembung I kangge ngrujuk dhateng paraga cariyos. Pratama Purusa (sudut pandang orang ketiga, ciri-cirinya menggunakan kata tambahan (he) untuk merujuk pada watak cerita. Tuladha: Wonten ing cariyos wayang Mahabharata, sudut pandang ingkang dipunginakaken inggih menika sudut pandang orang ketiga minangka pengamat. 6. Piweling (perintah) Piweling yaiku pesen utawa pesen sing bisa dijupuk saka crita. Contone, ing crita wayang Mahabharata, piweling kang arep diandharake yaiku bebener lan kautaman mesthi bakal menang. dene piala bakal dikalahake.
Dianggap bahwa pengguna yang mengunjungi situs web ini telah menerima Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi. Di situs web (terjemahaninggris.com), pengunjung mana pun dapat memiliki bagian seperti forum, buku tamu, tempat mereka dapat menulis. Kami tidak bertanggung jawab atas konten yang ditulis oleh pengunjung. Namun, jika Anda melihat sesuatu yang tidak pantas, beri tahu kami. Kami akan melakukan yang terbaik dan kami akan memperbaikinya. Jika Anda melihat sesuatu yang salah, hubungi kami di →"Kontak" dan kami akan memperbaikinya. Kami dapat menambahkan lebih banyak konten dan kamus, atau kami dapat mencabut layanan tertentu tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pengunjung.
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)